Keunggulan Posisi Program Studi Gizi dalam Bidang Ilmu

Pengembangan keilmuan gizi berdasarkan kesepakatan nasional yang tercantum di dalam Buku Naskah Akademik Sistem Pendidikan Tenaga Gizi yaitu terdapat Lima (V) poin utama yang menjadi keunggulan dalam bidang ilmu gizi yaitu :

  1. Gizi dan Infeksi. Sistem imunitas seseorang secara terus menerus akan melawan mikroorganisme. Apabila sistem imun seseorang lemah, maka seseorang akan menderita sakit. Keadaan tubuh yang terpapar mikroorganisme sehingga menunjukkan gejala-gejala seperti demam, diare, pusing, muntah disebut dengan infeksi. Tubuh yang memiliki status gizi yang baik akan memiliki sistem imun yang baik, sehingga tidak menyebabkan sakit. Penyakit infeksi yang berkaitan dengan status gizi kurang adalah 1) Diare ( infeksi saluran cerna), 2) Infeksi pernafasan, 3) Campak , 4) TBC dan 5) HIV.
  2. Perkembangan Ilmu Gizi Menghadapi Beban Ganda Masalah Gizi. Adanya beban ganda masalah gizi ditengarai dengan masih tingginya akan kekurangan gizi seperti berat badan rendah dan pendek (“stunted”), dibarengi dengan meningkatnya prevalensi kegemukan pada wanita dewasa dan anak. Ilmu gizi yang akan diajarkan didalam program studi gizi ini dapat menjawab tantangan tersebut melalui tri darma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, sehingga masalah kekurangan dan kelebihan gizi dapat diatasi.
  3. Nutrigenomik. Peranan gizi dan komponen pangan yang aktif secara biologis terhadap ekspresi gen adalah fokus dari bidang gizi yang disebut Nutritional Genomics. Nutrigenomik berpusat pada hubungan antara zat-zat gizi dan ekspresi gen dengan menggunakan teknologi. Peranan gen di dalam fungsi fisiologis adalah dasar sehingga harus diintegrasikan ke dalam mengatur dan mencegah penyakit sehingga orang akan meraih potensi kesehatan optimal. Aplikasi nutrigenomik dalam konseling gizi dimasa yang akan datang perlu memperhatikan keunikan genetik secara individu (personalize nutrition)
  4. Pengembangan Produk Pangan. Perkembangan teknologi telah banyak membantu pengembangan Ilmu Gizi dalam segala aspek yang meliputi bidang pendidikan, bidang penelitian dan pelaksanaan program atau pelayanan gizi secara keseluruhan. Pengembangan produk pangan merupakan suatu upaya di dalam mengatasi masalah gizi melalui pendekatan pangan (Food Base Approach). Di dalam memformulasikan suatu produk pangan perlu diperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi mutu gizi pangan, antara lain adanya interaksi pada jenis pangan tertentu, teknologi pengolahan, lingkungan, keadaan fisiologis tubuh dan cara mengonsumsinya.
  5. Pengembangan Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT). Pelayanan gizi di rumah sakit terdiri dari 1) Penyelenggaraan Makanan, 2) Asuhan Gizi di Ruang Rawat Inap, 3) Asuhan Gizi Rawat Jalan dan 4) Penelitian dan Pengembangan Gizi Terapan. PAGT adalah suatu metode pemecahan masalah yang sistematik dibidang gizi. PAGT dibuat agar para Ahli Gizi (Dietetic Professional) mampu berpikir kritis dan membuat keputusan yang tepat terkait dengan masalah gizi pada pasien untuk menyediakan pelayanan gizi yang aman, efektif dan berkualitas tinggi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan

Copyright © 2022. Gizi FKM UNTAD.