Lulusan Program Studi Gizi dengan gelar akademik S.Gz diharapkan menjadi tenaga gizi yang profesional yang dapat berperan sebagai:
Nutrition and Dietary Profesional (tenaga profesional dalam bidang gizi dan dietetik)
Food Services Manager (menjadi manajer pada pelayanan makanan)
Nutrition Scientist (menjadi peneliti bidang gizi dan kesehatan)
Nutrition Entrepreneurship (menjadi wirausaha produk gizi).
Setiap lulusan program pendidikan akademik dan profesi harus memiliki kompetensi (learning outcome/capaian pembelajaran) antara lain kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, kompetensi keterampilan. Berdasarkan hasil studi kelayakan (Tracer Study) lulusan Program Studi Gizi pada beberapa universitas di seluruh Indonesia menyebutkan bahwa sarjana gizi (S.Gz) dapat bekerja di berbagai bidang seperti:
- Instansi pemerintah (Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Rumah Sakit, Puskesmas)
- Lembaga Swadaya Masyarakat (Non-Government Organization), sebagai perencana Program Pangan dan
- Lembaga Penelitian Gizi dan Kesehatan (peneliti)
- Institusi pendidikan pemerintah dan swasta (tenaga pengajar)
- Industri pangan dan jasa makanan termasuk catering rumah sakit dan klinik (konsultan dan ahli gizi)